Senin, 28 April 2008

Kelaparan dan Gizi Buruk

Stop Kelaparan dan Gizi Buruk

Speechless melihat berita di awal Maret ini, terutama tentang ibu hamil yang meninggal di Makassar ituh. Hamil 7 bulan, butuh gizi yang cukup tentunya, namun dengan 3 orang anak yang harus di beri makan sementara sang suami malah lagi pulang ke kampungnya, mana mungkin bisa terpenuhi gizi untuk seorang ibu hamil. Makan bubur dua kali sehari??? Ohmaigot. SAYA G BISA MEMBAYANGKAN penderitaannya. Airmata ini pasti mengalir kalau lihat berita di Makasar itu dan berita lainnya di Sikka, NTT tentang tiga anak yang sampe meninggal karena gizi buruk.

Apa yang bisa sayah buat??? Ajakan dari pak Gempur ituh membuat saya juga berniat untuk ikut dalam kampanye STOP KELAPARAN Tahun Anti Kelaparan dan Gizi Buruk.

Selain pasang banner, apalagi bisa kita buat??? Mahasiswa seperti saya yang juga jauh dari namanya makanan bergizi, tapi masih bisa makan dengan kenyang, apa yang bisa saya buat lagi???

Jadi ingat kata2 papa sayah, “makanlah yang secukupnya, jangan bersisa. karna taukah kamu nak, diluar sana masih banyak yang tidak bisa merasakan apa yang kamu dapatkan saat ini”.

Atau kata bijak seorang dosen sayah, “jangan cuma jadi mahasiswa yang lulus lantas mendaftar kerja ke perusahaan bonafid, liatlah bangsa kamu ini, banyak yang kelaparan. Jadilah sarjana yang dapat memberikan sesuatu buat bangsanya”

JANGAN TANYAKAN APA YANG TELAH NEGARA BERIKAN KEPADAMU, TETAPI TANYAKANLAH APA YANG TELAH ENGKAU BERIKAN UNTUK NEGARA. (John F Kennedy)

Jangan tanyakan apa yang telah negara berikan kepadamu, tetapi tanyakanlah apa yang telah engkau berikan buat bangsamu, masyarakat Indonesia ini yang tengah kelaparan.